Kamis, 06 Juni 2013

Analisis Dampak Kegiatan Retribusi Angkutan Di Depan Terminal Tipe B Kota Martapura OKU Timur Terhadap Karakteristik Lalau Lintas Jalan Lintas Tengah Sumatera

Analisis Dampak Kegiatan Retribusi Angkutan Di Depan Terminal Tipe B Kota Martapura OKU Timur Terhadap Karakteristik Lalau Lintas Jalan Lintas Tengah Sumatera
Oleh: Ferry Desromi  

Abstract 

Traffic impact depends on the intensity of the activity system. The higher the intensity of the traffic impact is also greater good of the large volume of traffic also impacts the distribution. The higher the intensity of the activity system will lead to greater volume as well, while in terms of the distribution, the higher the intensity of the activity system wide impact on the number of affected roads. 

Keywords: Impact of traffic, vehicle, regulator

Pendahuluan 

Intensitas sistem kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan, secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada kondisi lalu lintas jalan secara umum. Tingginya intensitas sistem kegiatan lalu lintas tentu saja akan mempengaruhi besarnya volume lalu lintas dan sebaran dampaknya. Oleh karena itu, analisis terhadap dampak lalu lintas dapat dipahami sebagai serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisis dampak lalu lintas. Menurut Mithani (1999:1), lalu lintas transportasi memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Kontribusi ini tercapai apabila ada sistem transportasi yang efisien dan memadai untuk pergerakan manusia dan barang. Manfaat pengembangan sistem transportasi adalah menghubungkan kawasan kegiatan yang saling berjauhan, tulang-punggung bagi proses urbanisasi yang meningkatkan hubungan kota-desa, menentukan bentuk kota, meningkatkan mobilitas faktor-faktor produksi, mempengaruhi distribusi spasial kegiatan ekonomi. Pembangunan sektor transportasi dimaksudkan untuk menggerakkan berbagai potensi daerah, pembangunan sarana dan prasarana transportasi agar mampu menjadi pendukung pertumbuhan bagi kawasan-kawasan di perkotaan. Bagi daerah perkotaan, transportasi yang aman dan lancar selain mencerminkan keteraturan kota juga menunjukkan kelancaran kegiatan perekonomian kota. Perwujudan kegiatan transportasi yang baik adalah dalam bentuk tata jaringan jalan dengan segala kelengkapan penunjang (Nasution, 2004:23). Selain itu akan mempertinggi aksesibilitas dari potensi sumber daya dan memperluas pasar.
Oleh karena beberapa hal tersebut, maka untuk mengetahui dampak dampak kegiatan retribusi di bahu jalan depan Teminal Tipe B Kota Martapura Kabupaten OKU Timur secara lebih jauh, penulis mengangkat judul ”Analisa Dampak Kegiatan Retribusi Angkutan di Depan Terminal Tipe B Kota Martapura Kabupaten OKU Timur Terhadap Karaktertistik Lalu Lintas Jalan Lintas Tengah Sumatera”.

0 komentar:

Posting Komentar