www.unbara.ac.id

Fakultas Teknik

www.unbara.ac.id

Fakultas Teknik

www.unbara.ac.id

Fakultas Teknik

www.unbara.ac.id

Fakultas Teknik

www.unbara.ac.id

Fakultas Teknik

Tampilkan postingan dengan label Volume 3 Nomor 5. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Volume 3 Nomor 5. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Oktober 2013

Kajian Penempatan dan Desain Rambu-Rambu Lalu Lintas di Sepanjang Jalan Kolonel Burlian Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu

Kajian Penempatan dan Desain Rambu-Rambu Lalu Lintas 
di Sepanjang Jalan Kolonel Burlian Kecamatan Baturaja Barat 
Kabupaten Ogan Komering Ulu 

Oleh: Rooswinany Mutiara Hartawanty 



Abstract 

Traffic growth is rapidly increasing in the city of Balfour, in which one of the places that 
became an important location for the city's traffic is on the way Colonel H. Burlian Western 
District of Balfour. Of this traffic growth, so keep in mind the facilities and infrastructure to 
support growth speed of traffic is rapidly increasing. In this case also, the problem is the 
placement and design of traffic signs, traffic signs as very important for the safety of all road 
users. Signage is one of the fixtures the way, in the form of symbols, letters, numbers, 
sentences and / or a combination of them as warnings, prohibitions, orders or instructions to 
road users. Signs also are the main tool for regulating, warning and directing traffic. 
Placement of signs-signs on this road there are not in accordance with SNI Department of 
Transportation, be it placement Signs On Point Objectives and Placement on Roadside Signs. 

Keywords: Design of traffic signs, road users, safety 

Pendahuluan

Mengamati pertumbuhan lalu lintas yang semakin pesat diwilayah kota Baturaja, salah
satu tempat yang menjadi lokasi yang penting untuk lalu lintas kota ini adalah, pada jalan
Kolonel H. Burlian Kecamatan Baturaja Barat, karena melalui jalan inilah hasil-hasil dari para
petani dari wilayah barat Baturaja diangkut menuju kepasar. Dari pertumbuhan lalu lintas ini,
sehingga perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang menjadi pendukung lajunya
pertumbuhan lalu lintas yang semakin pesat. Dalam hal ini yang menjadi masalah adalah
penempatan dan desain rambu lalu lintas, karena rambu lalu lintas sangat penting untuk
keselamatan para pengguna jalan.
Permasalahan yang timbul adalah sering terjadinya kecekaan lalu lintas akibat dari para
pengguna jalan tersebut tidak mematuhi rambu lalu lintas yang ada, para pengguna jalan
banyak yang tidak mengetahui adanya rambu lalu lintas tersebut.
Hal ini terjadikarenakan penempatan dan desain rambu lalu lintas tidak sesuai dangan
standar Departemen Perhubungan dan banyak terdapat rambu lalu lintas tersebut jauh dari
penglihatan para pengguna jalan, serta terhalang dari pohon dan bangunan.
Selain itu penempatan dan desain rambu lalu lintas tidak sesuai dengan kecepatan
pengendara, sehingga para pengendara tidak menyadari bahwa ada rambu lalu lintas yang
menjadi peringatan untuk pengguna jalan tersebut.

Analisis Kinerja Operasional Bis Kota di Bengkulu

Analisis Kinerja Operasional Bis Kota di Bengkulu 

Oleh: Priyadi Hengki  

Abstract 

Indispensable requirement of public transport in urban areas, this is due to the population in 
urban areas are generally very dense, so it has a high mobility in living day-to-day activities. 
That is basically the use of public transport vehicles, passenger requires an adequate level of 
service that includes travel time, waiting time, safety and comfort is assured during the trip. 
Conditions of service of public transport system in the city of Bengkulu at this time in general 
is still far from the expected. This study is expected to provide input to improve operational 
performance in Bengkulu. Transport capacity per bus (Standard 40-85) For all transport 
capacity into the standard to which all routes: 49 passengers-68 passengers per bus. Number 
of passengers carried per bus/day (1000 to 1200 Standart passengers/day). Accidents per 
100,000 miles bis (Standard 0.5-2 times). For the entire bus fleet is equal to 0.2439 times the 
range that is below standard so high safety level. 

Keywords: Public transport, level of safety, service levels

Pendahuluan

Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang terjadi pada akhir decade ini, mengakibatkan
jumlah penduduk di daerah perkotaan tumbuh dengan pesat. Seiring dengan perkembangan
dan pertumbuhan penduduk di atas, maka terjadi pula peningkatan kegiatan penduduk,
intensitas pergerakan penduduk serta kebutuhan ruang di daerah perkotaan. Pada kota-kota
besar di negara sedang berkembang (termasuk kota-kota di Indonesia), ledakan penduduk
yang terjadi, juga diikuti dengan meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di
daerah perkotaan. Karena terbatasnya finansial dan ruang (lahan) kota, perkembangan
pemilikan kendaraan yang pesat ini seringkali tidak diikuti oleh perkembangan prasarana jalan
dan kelengkapannya. Perkembangan yang tidak seimbang inilah yang umumnya menjadi
penyebab munculnya masalah-masalah transportasi perkotaan.
Sehubungan dengan masalah transportasi kota, Salim Abas (1993), mengklasifikasikan
sebagai berikut: 1) Manajemen lalu lintas; 2) Kecelakaan lalu lintas; 3) Tingkat penggunaan
angkutan umum yang melebihi kapasitas maksimum pada jam puncak (peak hour); 4) Tingkat
penggunaan angkutan umum yang sangat rendah pada jam non puncak (off peak hour); 5)
Kurangnya pelayanan bagi pedestrian (pejalan kaki); 6) Polusi udara dan suara serta, dan; 7)
Kesulitan parkir

Pengaruh Pembangunan Taman Kota Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan pada Ruas Jalan Sam Ratulangi Baturaja

Pengaruh Pembangunan Taman Kota 
Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan pada Ruas Jalan Sam Ratulangi Baturaja 

Oleh: Iskandar 



Abstract 

Zones based activity as a towing zone trips. One such activity is the park zone. The park is 
located in the center of Baturaja had a fairly high intensity activities. The interaction that 
occurs between the seller and the buyer in the park will generate traffic movements around the 
park complex that will cause problems such as an increase in volume of traffic on the roads 
around the park are. This study aims to determine the level of service and future service 
condition where the level of critical path and predicted level of service for the 10 years to 
come to be able to take measures to address the resolution of traffic problems caused by the 
construction of City Park. 

Keywords: City park, level of service, traffic


Pendahuluan

Taman Kota Baturaja dibangun dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
adanya tempat hiburan, rekreasi, juga olahraga. Akan tetapi, akibat dari pembangunan taman
tersebut menimbulkan tarikan dan bangkitan lalu-lintas pada jalan–jalan sekitar taman dan
berdampak menambah volume lalu lintas. Meskipun bukan satu-satunya penyebab utama
penurunan kapasitas jalan, terjadinya penambahan volume lalu lintas jalan akan
mengakibatkan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan di sekitar taman. Hal ini juga diakibatkan
oleh perilaku manusia yang kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta adanya angkutan
umum yang berhenti menunggu penumpang.

pdf file

Analisa Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Korpri Di Kompleks Perumahan Sederhana RS. Sriwijaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu

Analisa Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Korpri 
Di Kompleks Perumahan Sederhana RS. Sriwijaya Kecamatan Baturaja Timur 
Kabupaten Ogan Komering Ulu 

Oleh: Yuliantini Eka Putri 


Abstract 

In general, the flow of the drainage network in residential RS Sriwijaya following heights 
(contours) and follow the pattern of the existing road network, where the rain water disposal 
system is to be one with the sewerage system. In relation to the disposal of the residential 
drainage systems must be coordinated with the planned residential development primarily 
related to the planning system with the capacity of the drainage network in the housing. Along 
with the increasingly rapid pace of development that sometimes the things above are often 
neglected by developers and masyarakat.sehingga drainage has led to the inundation problem 
still common in residential daearah in RS Sriwijaya. 

Keywords: Drainage, roads, drainage systems

Pendahuluan

Upaya pencapaian suatu kondisi lingkungan yang aman, nyaman dan bebas dari bahaya
banjir pada suatu kawasan terutama yang terdiri dari perumahan penduduk, maka perlu
dilakukan suatu perencanaan yang mantap dan terpadu. Permasalahan banjir di perumahan
korpri RS Sriwijaya timbul oleh karena curah hujan yang tinggi, sedangkan dimensi saluran
drainase yang sudah ada tidak dapat menampung debit banjir maksimum yang terjadi.
Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi genanagan air hujan yang
berlanggsung cukup lama yang diakibatkan sistem drainase yang kurang memadai. Untuk
mengantisipasi masalah-masalah yang terjadi karena keadaan medan yang relatif datar serta
penanganan sistem drainase secara parsial, maka perlunya penyusunan suatu perencanaan
saluran drainase yang baik untuk menentukan sistem jaringan drainase yang terpadu dan
menyeluruh.

pdf file

Analisa Tingkat Pelayanan Lalu Lintas Berdasarkan Kapasitas Jalan di Jalan Dr. Setiabudi Pada Ruas Jalan Simpang Resor-Simpang Empat Kampung Baru Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Analisa Tingkat Pelayanan Lalu Lintas Berdasarkan Kapasitas Jalan 
di Jalan Dr. Setiabudi Pada Ruas Jalan Simpang Resor-Simpang Empat 
Kampung Baru Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu 

Oleh: Lindawati MZ 


Abstract 

Road capacity is the ability of roads to accommodate the traffic flow or volume of an ideal in 
a certain unit of time, expressed in number of vehicles that pass a certain street pieces in one 
hour (veh / h), or of the considerable variety of types of vehicles that use the road through a 
unit car as a passenger in a vehicle unit calculation capacity of the units' capacity to use the 
car penumpangper hours or (smp)/hour. During low flow speed vehicle traffic free no 
interference from other vehicles, the more vehicles that pass roads, the speed will be down 
until such time as it can no longer flow / volume of traffic increases, this is where capacity 
occurs. After that the flow will continue to be reduced in the current conditions imposed until 
such time as the total traffic conditions, the current is not moving and high density. 

Keywords: Traffic service, the capacity of the road, vehicles

Pendahuluan
Berdasarkan Buku OKU Dalam Angka Tahun 2012 Kab. OKU , jumlah penduduk di
Baturaja adalah 80.617 jiwa. Agar aktivitas pembangunan tersebut berjalan dengan baik,
maka keberadaan pelayanan transportasi yang handal amatlah dibutuhkan. Pada kenyataannya,
walaupun Kota Baturaja telah tertata rapi ketertiban lalu lintasnya, masalah transportasi masih
menjadi fenomena umum yang dirasakan oleh setiap warga. Salah satu masalah yang terjadi di
Kota Baturaja tersebut adalah seringnya terjadi kemacetan di jalan Dr. Setiabudi terutama
pada ruas jalan Simpang Empat Resor hingga Simpang Empat Kampung Baru.
Untuk mencari solusi masalah di atas, perlu dilakukan berbagai kegiatan penelitian yang
komprehensif mengenai permasalahan transportasi. Salah satu upaya penelitian guna
terciptanya transportasi yang sesuai dengan tingkat pelayanan adalah Analisa Tingkat
Pelayanan Lalu Lintas Berdasarkan Kapasitas Jalan Di Jalan Dr. SetiaBudi Pada Ruas Jalan
Simpang Empat Resor Hingga Simpang Empat Kampung Baru.

Analisa Kerusakan Saluran Ferrocement dan Pemecahan Permasalahan Di Desa Sumber Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Analisa Kerusakan Saluran Ferrocement dan Pemecahan Permasalahan 
Di Desa Sumber Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 

Oleh: Ferry Desromi  

Abstract 

Ferrocement is a type of reinforced concrete walls, thin (3.00) cm, made of hydraulic cement 
mortar were reinforced with wire mesh/mesh (wiremesh) are continuous and dense layers as 
well as the relatively small size of the wire, ferrocement is an alternative construction 
technology has been used in the provision of water supply and various irrigation development, 
which is easy to apply. The results are robust, flexible, durable, and is more economical and 
easier to be adopted into good physical principles, mechanics and hydraulics theory is right, 
the other advantage is the use of local materials and can be made in situ or elsewhere 
(precast), then assembled in the field, hence tertiary ferrocement box technology innovation 
will be more effective and efficient, in addition to the method used is quite simple and can be 
adopted in various locations. 

Keywords: Ferrocement, irrigation, construction technology

Pendahuluan

Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi merupakan salah satu faktor dalam
mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan produktifitas usaha tani guna
meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan
masyarakat khususnya petani melalui keberlanjutan system irigasi, sebagaimana diamanatkan
pada peraturan pemerintah (PP) No. 20 tahun 2006 Tentang Irigasi.

Kamis, 06 Juni 2013

Kajian Penempatan dan Desain Rambu-Rambu Lalu Lintas di Sepanjang Jalan Kolonel Burlian Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu

Kajian Penempatan dan Desain Rambu-Rambu Lalu Lintas di Sepanjang Jalan Kolonel Burlian Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu

Oleh: Rooswinany Mutiara Hartawanty  

Abstract 

Traffic growth is rapidly increasing in the city of Balfour, in which one of the places that became an important location for the city's traffic is on the way Colonel H. Burlian Western District of Balfour. Of this traffic growth, so keep in mind the facilities and infrastructure to support growth speed of traffic is rapidly increasing. In this case also, the problem is the placement and design of traffic signs, traffic signs as very important for the safety of all road users. Signage is one of the fixtures the way, in the form of symbols, letters, numbers, sentences and / or a combination of them as warnings, prohibitions, orders or instructions to road users. Signs also are the main tool for regulating, warning and directing traffic. Placement of signs-signs on this road there are not in accordance with SNI Department of Transportation, be it placement Signs On Point Objectives and Placement on Roadside Signs. 

Keywords: Design of traffic signs, road users, safety

Pendahuluan

Mengamati pertumbuhan lalu lintas yang semakin pesat diwilayah kota Baturaja, salah satu tempat yang menjadi lokasi yang penting untuk lalu lintas kota ini adalah, pada jalan Kolonel H. Burlian Kecamatan Baturaja Barat, karena melalui jalan inilah hasil-hasil dari para petani dari wilayah barat Baturaja diangkut menuju kepasar. Dari pertumbuhan lalu lintas ini, sehingga perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang menjadi pendukung lajunya pertumbuhan lalu lintas yang semakin pesat. Dalam hal ini yang menjadi masalah adalah penempatan dan desain rambu lalu lintas, karena rambu lalu lintas sangat penting untuk keselamatan para pengguna jalan. Permasalahan yang timbul adalah sering terjadinya kecekaan lalu lintas akibat dari para pengguna jalan tersebut tidak mematuhi rambu lalu lintas yang ada, para pengguna jalan banyak yang tidak mengetahui adanya rambu lalu lintas tersebut. Hal ini terjadikarenakan penempatan dan desain rambu lalu lintas tidak sesuai dangan standar Departemen Perhubungan dan banyak terdapat rambu lalu lintas tersebut jauh dari penglihatan para pengguna jalan, serta terhalang dari pohon dan bangunan. Selain itu penempatan dan desain rambu lalu lintas tidak sesuai dengan kecepatan pengendara, sehingga para pengendara tidak menyadari bahwa ada rambu lalu lintas yang menjadi peringatan untuk pengguna jalan tersebut.

Analisis Kinerja Operasional Bis Kota di Bengkulu

Analisis Kinerja Operasional Bis Kota di Bengkulu
Oleh: Priyadi Hengki 

Abstract

Indispensable requirement of public transport in urban areas, this is due to the population in urban areas are generally very dense, so it has a high mobility in living day-to-day activities. That is basically the use of public transport vehicles, passenger requires an adequate level of service that includes travel time, waiting time, safety and comfort is assured during the trip. Conditions of service of public transport system in the city of Bengkulu at this time in general is still far from the expected. This study is expected to provide input to improve operational performance in Bengkulu. Transport capacity per bus (Standard 40-85) For all transport capacity into the standard to which all routes: 49 passengers-68 passengers per bus. Number of passengers carried per bus/day (1000 to 1200 Standart passengers/day). Accidents per 100,000 miles bis (Standard 0.5-2 times). For the entire bus fleet is equal to 0.2439 times the range that is below standard so high safety level. 
Keywords: Public transport, level of safety, service levels.

Pendahuluan
Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang terjadi pada akhir decade ini, mengakibatkan jumlah penduduk di daerah perkotaan tumbuh dengan pesat. Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan penduduk di atas, maka terjadi pula peningkatan kegiatan penduduk, intensitas pergerakan penduduk serta kebutuhan ruang di daerah perkotaan. Pada kota-kota besar di negara sedang berkembang (termasuk kota-kota di Indonesia), ledakan penduduk yang terjadi, juga diikuti dengan meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di daerah perkotaan. Karena terbatasnya finansial dan ruang (lahan) kota, perkembangan pemilikan kendaraan yang pesat ini seringkali tidak diikuti oleh perkembangan prasarana jalan dan kelengkapannya. Perkembangan yang tidak seimbang inilah yang umumnya menjadi penyebab munculnya masalah-masalah transportasi perkotaan. Sehubungan dengan masalah transportasi kota, Salim Abas (1993), mengklasifikasikan sebagai berikut: 1) Manajemen lalu lintas; 2) Kecelakaan lalu lintas; 3) Tingkat penggunaan angkutan umum yang melebihi kapasitas maksimum pada jam puncak (peak hour); 4) Tingkat penggunaan angkutan umum yang sangat rendah pada jam non puncak (off peak hour); 5) Kurangnya pelayanan bagi pedestrian (pejalan kaki); 6) Polusi udara dan suara serta, dan; 7) Kesulitan parkir
Tindakan pemecahan masalah transportasi kota yang hanya pada pengembangan atau peningkatan prasarana jalan saja, pada dasarnya tidaklah memecahkan masalah transportasi secara keseluruhan. Hal ini karena pada kenyataannya kepemilikan kendaraan yang terus meningkat itu terjadi hanya pada kelompok masyarakat tertentu atau pada golongan masyarakat perpendapatan menengah dan atas saja.

Pengaruh Pembangunan Taman Kota Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan pada Ruas Jalan Sam Ratulangi Baturaja

Pengaruh Pembangunan Taman Kota Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan pada Ruas Jalan Sam Ratulangi Baturaja
Oleh: Iskandar  

Abstract

Zones based activity as a towing zone trips. One such activity is the park zone. The park is located in the center of Baturaja had a fairly high intensity activities. The interaction that occurs between the seller and the buyer in the park will generate traffic movements around the park complex that will cause problems such as an increase in volume of traffic on the roads around the park are. This study aims to determine the level of service and future service condition where the level of critical path and predicted level of service for the 10 years to come to be able to take measures to address the resolution of traffic problems caused by the construction of City Park.

Keywords: City park, level of service, traffic 

Pendahuluan

Taman Kota Baturaja dibangun dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat akan adanya tempat hiburan, rekreasi, juga olahraga. Akan tetapi, akibat dari pembangunan taman tersebut menimbulkan tarikan dan bangkitan lalu-lintas pada jalan–jalan sekitar taman dan berdampak menambah volume lalu lintas. Meskipun bukan satu-satunya penyebab utama penurunan kapasitas jalan, terjadinya penambahan volume lalu lintas jalan akan mengakibatkan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan di sekitar taman. Hal ini juga diakibatkan oleh perilaku manusia yang kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta adanya angkutan umum yang berhenti menunggu penumpang. Kondisi di atas mengakibatkan penurunan tingkat pelayanan jalan di sekitar taman. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat pelayanan jalan dan waktu kondisi dimana tingkat pelayanan jalan kritis serta memprediksikan tingkat pelayanan jalan untuk 10 tahun yang akan datang agar dapat dilakukan langkah-langkah penyelesaian untuk mengatasi permasalahan lalu lintas pada jalan Sam Ratulangi akibat adanya pembangunan Taman Kota.

Senin, 03 Juni 2013

Analisa Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Korpri Di Kompleks Perumahan Sederhana RS. Sriwijaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu

Analisa Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Korpri Di Kompleks Perumahan Sederhana RS. Sriwijaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu

Oleh: Yuliantini Eka Putri  

Abstract 

In general, the flow of the drainage network in residential RS Sriwijaya following heights (contours) and follow the pattern of the existing road network, where the rain water disposal system is to be one with the sewerage system. In relation to the disposal of the residential drainage systems must be coordinated with the planned residential development primarily related to the planning system with the capacity of the drainage network in the housing. Along with the increasingly rapid pace of development that sometimes the things above are often neglected by developers and masyarakat.sehingga drainage has led to the inundation problem still common in residential daearah in RS Sriwijaya. Keywords: Drainage, roads, drainage systems 

Pendahuluan

Upaya pencapaian suatu kondisi lingkungan yang aman, nyaman dan bebas dari bahaya banjir pada suatu kawasan terutama yang terdiri dari perumahan penduduk, maka perlu dilakukan suatu perencanaan yang mantap dan terpadu. Permasalahan banjir di perumahan korpri RS Sriwijaya timbul oleh karena curah hujan yang tinggi, sedangkan dimensi saluran drainase yang sudah ada tidak dapat menampung debit banjir maksimum yang terjadi. Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi genanagan air hujan yang berlanggsung cukup lama yang diakibatkan sistem drainase yang kurang memadai. Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang terjadi karena keadaan medan yang relatif datar serta penanganan sistem drainase secara parsial, maka perlunya penyusunan suatu perencanaan saluran drainase yang baik untuk menentukan sistem jaringan drainase yang terpadu dan menyeluruh.

Analisa Tingkat Pelayanan Lalu Lintas Berdasarkan Kapasitas Jalan di Jalan Dr. Setiabudi Pada Ruas Jalan Simpang Resor-Simpang Empat Kampung Baru Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Analisa Tingkat Pelayanan Lalu Lintas Berdasarkan Kapasitas Jalan di Jalan Dr. Setiabudi Pada Ruas Jalan Simpang Resor-Simpang Empat Kampung Baru Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu
 
Oleh: Lindawati MZ  

Abstract

Road capacity is the ability of roads to accommodate the traffic flow or volume of an ideal in a certain unit of time, expressed in number of vehicles that pass a certain street pieces in one hour (veh / h), or of the considerable variety of types of vehicles that use the road through a unit car as a passenger in a vehicle unit calculation capacity of the units' capacity to use the car penumpangper hours or (smp)/hour. During low flow speed vehicle traffic free no interference from other vehicles, the more vehicles that pass roads, the speed will be down until such time as it can no longer flow / volume of traffic increases, this is where capacity occurs. After that the flow will continue to be reduced in the current conditions imposed until such time as the total traffic conditions, the current is not moving and high density. Keywords: Traffic service, the capacity of the road, vehicles 

Pendahuluan 

Berdasarkan Buku OKU Dalam Angka Tahun 2012 Kab. OKU , jumlah penduduk di Baturaja adalah 80.617 jiwa. Agar aktivitas pembangunan tersebut berjalan dengan baik, maka keberadaan pelayanan transportasi yang handal amatlah dibutuhkan. Pada kenyataannya, walaupun Kota Baturaja telah tertata rapi ketertiban lalu lintasnya, masalah transportasi masih menjadi fenomena umum yang dirasakan oleh setiap warga. Salah satu masalah yang terjadi di Kota Baturaja tersebut adalah seringnya terjadi kemacetan di jalan Dr. Setiabudi terutama pada ruas jalan Simpang Empat Resor hingga Simpang Empat Kampung Baru. Untuk mencari solusi masalah di atas, perlu dilakukan berbagai kegiatan penelitian yang komprehensif mengenai permasalahan transportasi. Salah satu upaya penelitian guna terciptanya transportasi yang sesuai dengan tingkat pelayanan adalah Analisa Tingkat Pelayanan Lalu Lintas Berdasarkan Kapasitas Jalan Di Jalan Dr.

Analisa Kerusakan Saluran Ferrocement dan Pemecahan Permasalahan Di Desa Sumber Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Analisa Kerusakan Saluran Ferrocement dan Pemecahan Permasalahan Di Desa Sumber Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Oleh: Ferry Desromi  

Abstract

Ferrocement is a type of reinforced concrete walls, thin (3.00) cm, made of hydraulic cement mortar were reinforced with wire mesh/mesh (wiremesh) are continuous and dense layers as well as the relatively small size of the wire, ferrocement is an alternative construction technology has been used in the provision of water supply and various irrigation development, which is easy to apply. The results are robust, flexible, durable, and is more economical and easier to be adopted into good physical principles, mechanics and hydraulics theory is right, the other advantage is the use of local materials and can be made in situ or elsewhere (precast), then assembled in the field, hence tertiary ferrocement box technology innovation will be more effective and efficient, in addition to the method used is quite simple and can be adopted in various locations. 

Keywords: Ferrocement, irrigation, construction technology 

Pendahuluan 

Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi merupakan salah satu faktor dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan produktifitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani melalui keberlanjutan system irigasi, sebagaimana diamanatkan pada peraturan pemerintah (PP) No. 20 tahun 2006 Tentang Irigasi.