Rabu, 23 Oktober 2013

Analisa Kebutuhan Infrastruktur Pejalan Kaki (Trotoar) dan Penentuan Nilai Level of Service di Jalan Dr. Setia Budi Pasar Baru Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Analisa Kebutuhan Infrastruktur Pejalan Kaki (Trotoar) dan 
Penentuan Nilai Level of Service di Jalan Dr. Setia Budi 
Pasar Baru Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu 

Oleh: Rooswinany Mutiara Hartawanty  

Abstract 

Pasar Baru area Baturaja a travel destination because of a bona fide appeal as a shopping 
and trade center. As one of the shopping centers and trading activities are mostly done on 
foot. Therefore, it is necessary to have the effort to provide space for a pedestrian sidewalk. 
Sidewalk is located adjacent to the lane vehicle traffic lane, which is specifically used by 
pedestrians. This research will use data analysis descriptive qualitative and quantitative 
methods. Based on survey results and data obtained through analysis of the results of 
questionnaires aimed at pedestrians and people who are planted in the research, then we got 
the result that there is a linear relationship between the needs of society, the condition of the 
existing pavement with sidewalk role. These include the location where LOS A is based on the 
volume of pedestrian flows. 

Keywords: Vehicles, sidewalks, traffic, level of service

Pendahuluan

Kawasan Pasar Baru Baturaja merupakan tujuan perjalanan karena mempuyai daya tarik
sebagai pusat pertokoan dan perdagangan. Sebagai salah satu pusat pertokoan dan
perdagangan maka aktifitas yang banyak dilakukan adalah berjalan kaki. Oleh karena itu maka
diperlukan adanya upaya penyediaan ruang untuk pejalan kaki berupa trotoar.
Trotoar merupakan bagian dari pada rekayasa jalan raya, dengan maksud untuk membagi
jalur yang tertib antara jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki. Trotoar harus disediakan pada
bagian jalan raya, mengingat fungsi trotoar adalah jalur jalan yang khusus dipergunakan untuk
lalu lintas pejalan kaki (pedestrian), maka dapat diartikan bahwa trotoar merupakan hak jalur
lalu lintas yang dipergunakan hanya untuk pejalan kaki. Kebutuhan infrastuktur pejalan kaki
(trotoar) dikawasan pasar sebaiknya dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan,
kelancaran, dan kenyamanan pejalan kaki. Sehubungan dengan hal tesebut maka nantinya
jalur pejalan kaki yang ada perlu dianalisa agar dapat diketahui tingkat pelayanan (Level of
Service) dari pejalan kaki yang telah ada.

pdf file

0 komentar:

Posting Komentar